Minggu, 26 Juni 2011

FAA BIAYYI AALAAI RABBIKUMA TUKADDZIBAAN

Assalamualaikum saudaraku seislam,

Saya hanya ingin mengungkapkan isi hati saya terhadap satu ayat Al Quran yang sangat luar biasa, yang sangat menginspirasi saya, dan saat saya jatuh saya selalu mengucapkannya agar hati saya bisa senantiasa bersyukur pada-Nya.

Faa biayyi aalaai Rabbikuam tukaddzibaan (QS Ar-Rahman:13).
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.

Sungguh, Demi Allah yang menciptakan langit dan bumi, Demi Allah Yang Mahaagung, Demi Allah Yang Maha Sempurna, diri ini sebagai hamba hanya ingin untuk mengungkapkan rasa syukur yang tiada tara kepada-Mu.

Sungguh besar nikmat Allah kepada kita, Islam dan Iman yang Dia rahmatkan, nafas yang masih Dia pertahankan, penglihatan yang masih Dia jaga, dan akal yang masih Dia luruskan, alhamdulillah, adalah nikmat yang sangat luar biasa yang sampai saat ini Dia limpahkan.

Sayangnya, terkadang kita lupa untuk mensyukurinya. Kita terlalu sibuk dengan urusan kita, terlalu jarang untuk merenungkan betapa sebenarnya setiap detik yang kita lalui adalah dengan izin dari-Nya, sehingga membuat kita menjadi tak bersyukur, membuat kita menganggap bahwa hidup kita ini sulit, bahwa Allah tidak adil, bahwa Allah terlalu memberikan banyak cobaan.

Coba kita renungkan, bahwa Allah memberikan cobaan adalah untuk kebaikan kita sendiri. Cobaan itu adalah untuk menjadikan kita lebih bersabar, untuk menjadikan kita lebih ikhlas, dan yang terutama, menjadikan kita lebih bersyukur atas nikmat-Nya. Tidak pernahkah kita berpikir, diluar sana banyak orang yang tak bisa melihat, banyak orang yang terbaring lemah tak berdaya karena dilanda sakit, maka selayaknya betapa pun beratnya apa yang kita lalui, betapa pun beratnya apa yang Allah berikan, kesedihan, kekurangan, kita tetap dapat bersyukur, karena syukur adalah awal dari segala kebahagiaan hidup.

Tak jarang kita mendengar orang yang kaya raya namun hatinya tak pernah tenang, dan sering pula kita mendengar orang yang miskin tapi hidupnya bahagia. Sungguh, itu semua hanya karena bisa dan tidak untuk mensyukuri nikmat Allah. Tak jarang juga sebenarnya orang yang kaya raya dan bahagia karena ia dekat dengan Allah, dan tak jarang pula orang miskin yang sengsara karena ia jauh dari Allah.

Semua itu kembali ke diri kita masing-masing. Jangan pernah mencerca pemberian Allah, karena ketahuilah bahwa segala yang Allah berikan adalah yang TERBAIK untuk diri kita. Ketahuilah bahwa sebaik-baik pilihan tetap lebih baik pilihan-Nya. Saat kita merasa sedang menerima kesulitan, maka cobalah merenung, ingatlah segala kesenangan yang telah Dia berikan.

Tetaplah berusaha bersyukur, tetaplah berlindung kepada Allah dari sifat-sifat yang dapat melunturkan iman, tetaplah memohon untuk bisa ikhlas, untuk bisa sabar, untuk dijaga dari kesedihan, untuk dijaga dari keragu-raguan, agar hidup kita di dunia ini bisa bermakna. Karena sungguh Allah menciptakan manusia di adalah untuk beribadah kepada-Nya. Semoga rahmat Allah tetap tercurahkan untuk kita umat muslim semuanya. Amin.

Wassalam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar